Monday, April 20, 2020

Templating CoreUI di Laravel

Halo apakabar kalian?

langsung saja saya mau bagi2 templating sederhana laravel dipadukan dengan admin template coreui

cekidot
https://github.com/ferifahrul13/template-laravel-x-coreui

semoga bermanfaat...
selamat malam

Wednesday, April 15, 2020

Macam Macam Model Pengembangan Software Beserta Studi Kasus dan lain lain

Hai. langsung aja gan tanpa basa basi lagi cekicort


1. Contoh studi kasus dengan metode classic waterfall model

Sulitnya petugas bagian administrasi dalam mengolah data perpustakaan yang mengakomodasi peminjaman, buku, pengembalian dan membuat laporan yang membutuhkan banyak waktu. Adapun tujuan dari model sistem ini adalah
memodelkan sebuah sistem informasi Perpustakaan yang berbasis komputer dengan menggunakan metode waterfall dan sistem informasi perpustakaan ini, untuk membantu petugas dalam menghadapi kendala yang dihadapi dalam melakukan transaksi, sehingga dengan adanya sistem informasi tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan Perpustakaan.

2. Sashimi
Seorang developer ingin membuat aplikasi dengan model desain yang sesuai dengan permintaan pengguna, setiap proses yang dikerjakan harus dengan persetujuan pengguna jika belum pas, akan kembali ke tahp sebelumnya.

3. Modified with sub project
Beberapa developer tergabung dalam tim untuk menegrjakan arsitektur program dan dikerjakan secara bersamaan dan dibagi menjadi sub sub project kecil
4. Modified With Spiral introductions
Di SMA 1 Bandung, sebelumnya, pendaftaran/ registrasi dilakukan secara tatap muka dating langsung ke lingkungan sekolah. Sistem akan dibuat  menggunakan bahasa pemrograman PHP, dengan basis data yang digunakan adalah MySQL yang dilakukan di perangkat keras PC (personal computer) dengan sistem operasi Microsoft Windows XP, Linux, dan lain sebagainya, yang digunakan untuk mempermudah siswa – siswi yang ingin mendaftar pada suatu sekolah, universitas, akademik tanpa harus ke suatu sekolah yang ingin kita masuki.

5.  V-Model  
Contoh Kasus :
V Model digunakan dalam proyek teknologi informasi di negara Jerman. Hal ini berlaku terutama untuk proyek teknologi informasi pada pada sektor pertahanan negara Jerman. Selain itu, V Model juga digunakan oleh software developer negara Jerman untuk proyek teknologi informasi lain.

6. RAD (Rapid Application Development)
Contoh Kasus :
RAD sangat tepat diterapkan untuk sistem yang telah jelas dan lengkap kebutuhannya, di mana terdapat komponen-komponen yang dapat dipakai kembali dalam proyek yang berskala kecil dengan waktu pengembangan perangkat lunak yang singkat.

7. Evolutionary Prototype Model
Contoh Kasus :
Pengembangan dengan penyelidikan yang bertujuan untuk bekerja sama dengan klien untuk membangun sebuah sistem dari spesifikasi awal.

8. Throwaway Prototype Model
Contoh Kasus :
Memahami kebutuhan sistem yang dimulai dengan pemahanan kebutuhan yang sangat minim, karena pada umumnya konsumen mendefinisikan sekumpulan tujuan secara umum untuk software, tetapi tidak mengidentifikasikan secara detail mengenai input, proses dan output yang diperlukan.

9. Incremental model
Dalam sebuah software, adanya sebuah Graphical User Interface akan jauh lebih memudahkan pengguna software untuk berinteraksi dengan software, dikarenakan tampilan GUI akan jauh lebih meminimalkan kesalahan penggunaan dari user daripada pada aplikasi yang berbasis console. Selain itu, aplikasi yang menggunakan GUI akan jauh lebih menarik dan user-friendly daripada aplikasi yang berbasis console
Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi yang akan dijalankan pada perangkat mobile (handphone), karena memang aplikasi mobile banking lebih ditujukan untuk mengimbangi mobilitas seseorang dengan tetap dapat melaksanakan aktifitas perbankan. aplikasi disini bukanlah aplikasi besar yang berlevel enterprise, sehingga baris kodennya juga tidak terlalu banyak.
Software yang nantinya dikembangkan haruslah memenuhi beberapa kriteria diantaranya : aplikasinya tidak membutuhkan resource yang besar, dapat berjalan di perangkat mobile, kecepatan proses transaksi haruslah cepat, aplikasi nantinya bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mengimbangi kebutuhan pengguna software.

10. Spiral model
Sidik jari (bahasa Inggris: fingerprint) adalah hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil, dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai kesemua ujung jari, dan kulit bagian dari telapak kaki mulai dari tumit sampai ke ujung jari yang mana pada daerah tersebut terdapat garis halus menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh celah atau alur yang membentuk struktur tertentu. Identifikasi sidik jari, dikenal dengan daktiloskopi adalah ilmu yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali identitas orang dengan cara mengamati garis yang terdapat pada guratan garis jari tangan dan telapak kaki. Daktiloskopi berasal dari bahasa Yunani yaitu dact ylos yang berarti jari jemari atau garis jari, dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris, dactyloscopy yang kita kenal menjadi ilmu sidik jari. Fleksibilitas dari gelombang pada kulit berarti tidak ada dua sidik jari atau telapak tangan yang sama persis pada setiap detailnya. Pengenalan sidik jari melibatkan seorang pakar, atau sebuah sistem pakar komputer, yang menentukan apakah dua sidik jari berasal dari jari.

Identifikasi berdasarkan sidik jari adalah daerah aktif penelitian di biometrik menerapkan berbagai umum dan teknik kode domain-spesifik optimasi untuk secara efisien melaksanakan tahap pendaftaran, yang mengambil sebagai masukan serangkaian gambar sidik jari dan menghasilkan diadaptasi packet pohon dan template wavelet domain yang terkait. Itu kode untuk identifikasi sebenarnya kemudian dihasilkan automati-Cally dari deskripsi matematika. Algoritma identifikasi sidik jari kembali quires perhitungan matematika yang berat, sehinggasatu al-gorithm bisa memiliki runtimes berbeda tergantung pada Implementasi algoritma. Algoritma ini terdiri dari 2 tahap, tahap pelatihan dan tahap verifikasi. Namun penting untuk memiliki efisien pelaksanaan tahap pelatihan untuk memungkinkan pengembang algoritma untuk dengan cepat menjalankan dan menguji uji beda kasus. Tahap verifikasi dilakukan secara on-line sehingga itu perlu secepat mungkin. Kualitas sidik jari sistemidentifikasi tidak hanya tergantung pada keakuratan


11. Component assembly model
seorang manajer proyek pada sebuah perusahaan besar yang memproduksi perangkat lunak, di mana tugasnya adalah mengatur perkembangan versi generasi selanjutnya dari perangkat lunak pengolah kata produk yang sudah dipakai sangat luas, sementara itu, kondisinya adalah kompetisi dan batas waktu yang ketat sudah dibangun dan ditetapkan.
Maka, struktur yang akan pilih adalah struktur chart karena dapat menjelaskan hubungan antar elemen/komponen dengan sangat baik, selain itu, interface yang menghubungkan komponen-komponen dapat dengan mudah ditentukan seperti halnya dapat ditetapkannya wujud dan penempatan komponen dalam tempat penyimpanan sekunder secara fisik.
Dan, model proses yang akan saya terapkan adalah Component Assembly Model (CAM/Model Perakitan Komponen) karena saya dapat menggunakan kembali program-program dan peralatan-peralatan software yang sudah ada sebelumnya untuk dikembangkan menjadi generasi berikutnya. Oleh karena ini adalah perusahaan besar yang tentunya telah berpengalaman dengan software serupa, maka tools dan program yang akan digunakan untuk CAM sudah kompatibel sehingga dapat mempersingkat waktu.




Keterangan :
1. 1tim terdiri > 1 orang
2. Biaya Proyek : (Kecil <=100 jt), Menengah 100-500jt) , Besar >500jt)
3. Skala proyek
(kecil: 1 bagian dalam organisasi, menengah: >1 bagian dan terintegrasi
dengan bagian lainnya, besar: 1 organisasi dan terintegrasi dengan
organisasi lainnya)
4. waktu proyek (cepat: 1-2 bulan, menengah: 3-6 bulan, lama: >6 bulan)
5. kerumitan proyek merupakan tingkat kerumitan proyek
(tidak: sistem yang umum, menengah: sistem umum yang terintegrasi
beberapa peripheral, rumit: sistem khusus yang terintegrasi dengan
beberapa peripheral)
6. pengalaman adalah track record yang dimiliki oleh tim
(sedikit: < 10 proyek, menengah: 11-30 proyek, banyak: >30 proyek)



1. Classic Waterfall model
Jumlah Tim : 1 tim
Biaya Pekerjaan : Kecil, Menengah
Waktu Pekerjaan : menengah, lama
Skala : Kecil, menengah
Kerumitan Pekerjaan : Tidak, menengah
Pengalaman Tim : Sedikit, Menengah
2. Modified Waterfall Sashimi
Jumlah Tim : 1tim / >1 tim
Biaya Pekerjaan : Kecil, Menengah
Waktu Pekerjaan : Cepat, Menengah
Skala : Kecil, menengah
Kerumitan Pekerjaan : tidak,Menengah
Pengalaman Tim : Sedikit, Menengah

3. Modified Waterfall with Sub Projects
Jumlah Tim : >1 tim
Biaya Pekerjaan : Kecil, Menengah
Waktu Pekerjaan : Cepat, Menengah
Skala : Kecil, menengah
Kerumitan Pekerjaan : tidak,Menengah
Pengalaman Tim : Sedikit, Menengah

4. Modified Waterfall With Spiral introductions
Jumlah Tim : 1tim
Biaya Pekerjaan : Kecil, Menengah
Waktu Pekerjaan :  Menengah, lama
Skala :  menengah, besar
Kerumitan Pekerjaan : tidak,Menengah
Pengalaman Tim : Sedikit, Menengah

5. V Model
Jumlah Tim : 1tim / >1 tim
Biaya Pekerjaan :  Menengah, Besar
Waktu Pekerjaan :  Menengah, Lama
Skala : Menengah, Besar
Kerumitan Pekerjaan : Menengah, Rumit
Pengalaman Tim :  Menengah,Banyak

6. RAD Model
Jumlah Tim : 1tim / >1 tim
Biaya Pekerjaan :  Menengah, Besar
Waktu Pekerjaan :  cepat,Menengah
Skala : Menengah, Besar
Kerumitan Pekerjaan : ,tidak,Menengah,
Pengalaman Tim :  Menengah,Banyak

7. Evolutionary Prototyping
Jumlah Tim : 1tim
Biaya Pekerjaan :  Kecil
Waktu Pekerjaan :  Cepat,
Skala : Kecil
Kerumitan Pekerjaan : Tidak
Pengalaman Tim :  Menengah,Banyak

8. Throw Away Prototyping
Jumlah Tim : 1tim
Biaya Pekerjaan :  Kecil, menengah
Waktu Pekerjaan :  Cepat,menengah
Skala : Kecil, menengah
Kerumitan Pekerjaan : Tidak
Pengalaman Tim :  Menengah,Banyak

9. Incremental Model
Jumlah Tim : Tidak Banyak
Biaya Pekerjaan : Sedikit
Skala : Kecil
Waktu Pekerjaan : Cepat
Kerumitan Pekerjaan : Biasa
Pengalaman Tim : Newbie

10. Spiral Model
Jumlah Tim : Banyak
Biaya Pekerjaan : tinggi
Skala : besar
Waktu Pekerjaan : lama
Kerumitan Pekerjaan : Rumit
Pengalaman Tim : Berpengalaman

11. Component Assembly Model
Jumlah Tim : Sedikit
Biaya Pekerjaan : Tinggi
Skala : Besar
Waktu Pekerjaan : Cepat
Kerumitan Pekerjaan : Rumit
Pengalaman Tim : Pengalaman


Tambahan dari mas raafi
5. V-Model  
Contoh Kasus :
V Model digunakan dalam proyek teknologi informasi di negara Jerman. Hal ini berlaku terutama untuk proyek teknologi informasi pada pada sektor pertahanan negara Jerman. Selain itu, V Model juga digunakan oleh software developer negara Jerman untuk proyek teknologi informasi lain.
Jumlah tim :
Biaya : besar
Skala : besar
Waktu : lama
Kerumitan : sulit
Pengalaman tim : tinggi

6. RAD (Rapid Application Development)
Contoh Kasus :
RAD sangat tepat diterapkan untuk sistem yang telah jelas dan lengkap kebutuhannya, di mana terdapat komponen-komponen yang dapat dipakai kembali dalam proyek yang berskala kecil dengan waktu pengembangan perangkat lunak yang singkat.
Biaya : kecil
Skala : kecil
Waktu : singkat
Kerumitan : mudah
Pengalaman tim : tinggi

7. Evolutionary Prototype Model
Contoh Kasus :
Pengembangan dengan penyelidikan yang bertujuan untuk bekerja sama dengan klien untuk membangun sebuah sistem dari spesifikasi awal.
Biaya : kecil
Skala : kecil
Waktu : lama
Kerumitan : sulit
Pengalaman tim : tinggi

8. Throwaway Prototype Model
Contoh Kasus :
Memahami kebutuhan sistem yang dimulai dengan pemahanan kebutuhan yang sangat minim, karena pada umumnya konsumen mendefinisikan sekumpulan tujuan secara umum untuk software, tetapi tidak mengidentifikasikan secara detail mengenai input, proses dan output yang diperlukan.
Biaya : kecil
Skala : kecil
Waktu : lama
Kerumitan : sulit
Pengalaman tim : rendah